Tradisi Sekura setiap Bulan Syawal di Pesisir Barat Lampung
Hallo Sobat Travellers kalian harus tau Tradisi "Sekura" Ini merupakan kegiatan pesta rakyat turun menurun loh, Dilaksanakan satu tahun sekali pada bulan Syawal, tepatnya saat Hari Raya Idul Fitri.
"Pesta Sekura dilakukan di bulan Syawal. Setelah bulan Ramadan masuk bulan Syawal itu biasanya dilakukan hingga sepekan secara bergantian di tiap pekon.Hal ini sekaligus upaya pelestarian salah satu kebudayaan lokal oleh masyarakat di sini.
Rombongan perayaan Sekura Betik |
Dan biasanya, seluruh masyarakat baik orang tua, muda-mudi, serta anak-anak ikut serta dalam kegiatan ini. Kemudian kegiatan tersebut dilakukan bergantian dari pekon (kampung) satu ke pekon lainnya selama sepekan.
Tradisi ini benar-benar dimaksudkan untuk ajang silahturahim orang-orang di Lampung Barat, sehingga konsepnya berjalan benar-benar natural.
Lebih unik dibandingkan Tradisi di hari raya Idul Fitri pada umumnya, Bukan hanya sebagai ajang silaturahim biasa,Tradisi Sekura bertujuan untuk memberikan kesenangan dan tontonan bagi orang-orang yang datang dari kampung atau daerah lain.
Sekura Kamak |
Sekura terdapat dua loh Travellers yaitu Sekura Kamak dan Sekura Betik. Sekura Kamak secara fisik terlihat berantakan, kotor dan tidak rapi, serta rupa topeng terbuat dari kayu, sabut, serat dalam buah timput yang sudah tua dan terkadang juga memakai sobekan kain yang dibentuk sedemikian rupa untuk menutupi wajah, kemudian dihiasi dengan pakaian berantakan bahkan ditambah potongan ranting di badan.
"Sebaliknya, Sekura betik secara fisik terlihat bersih dan rapi, pakai kain dibentuk untuk menutup badan seluruhnya," ujarnya.
Peserta Sekura akan berpenampilan mengikuti karakter kehidupan manusia seperti binatang dan makhluk lainnya dengan memakai penutup wajah atau topeng. Di situ ada topeng dan karakter berbentuk orang tua, perempuan hamil, binatang, anak kecil, dan lainnya merupakan karakter kehidupan manusia dan kebiasaan masyarakat loh Travellers, Tentunya semua mengambil dari kehidupan di sekitar kita bukan.
Kuy Sobat Travellers hadir di Tradisi Pesta Sekura selanjutnya .